Postingan

Laporan Dosa Kantor DPR (🔞)

Gambar
Judul aslinya "Midnight Scent" tapi biar kocak gini :v  R-18 warning ⚠️ MafuSora, but Soraru caught smoking on the balcony in the middle of the night, and some hot scenes grrhhh. --------- Rembulan kali ini bersinar terang, ditemani dengan gumparan bintang yang membentang acak di hamparan gelap di atas sana. Bersamaan dengan itu, angin dingin bertiup kencang, menyusuk kulit porselennya meski dibaluti dengan sweater tebal. Udara malam memang selalu tidak main-main. Soraru lantas merogoh sakunya, mengambil sebatang rokok dan menyalakan puntungnya dengan korek api. Dengan tubuh yang bersandar pada pagar balkon, pria raven itu menghisap nikotin tersebut dan menghembuskan asapnya ke udara. Mengamati kabut kecil tersebut yang perlahan memudar tertiup angin. "Ah, lagi-lagi aku ingkar janjinya ya..." Gumamnya pelan. Kalau saja si pria albino itu memergokinya sekarang, mungkin berbagai ocehan panjang kembali dilontarkan olehnya. Lalu bungkus rokok yang ia p...

As Another Morning Comes,

Gambar
(Biar estetik awikwokwk, ntar gue ganti sih :v) Source: Link Click (Lofter) ----------------- Sinarnya mentari yang menyambut pagi menembus lewat pantulan kaca yang terpasang di antara dinding, memenuhi setiap sudut rumah dengan cahaya alami meski lampu yang tergantung masih belum dimatikan sepenuhnya.  Namun kali ini, ada sesuatu yang membuat hari itu berbeda dari yang biasanya. "Loh, tumben banget? Pagi-pagi sudah lengkap dengan seragam, memang kau lagi sibuk apa?"  Soraru yang baru saja tiba di ruang tengah dengan secangkir kopi mendapati suaminya yang kini telah bersiap-siap dengan seragam tentara barunya, wajahnya begitu serius ketika menata-nata rambutnya di hadapan cermin. Gelagatnya yang kadang tak bisa ditebak itu sungguh membuatnya terheran-heran, "padahal pelatihan tentara masih 3 bulan lagi, tahu..." Begitu sepasang manik crimson itu menoleh, ia dengan sumringah menyambut kehadiran sang raven, "oh, pagi Soraru-san! Tadi malam aku...

Shopping Fever!

Gambar
Source: Lofter Singkat cerita, gue kangen nulis -------------------- Lagi-lagi, migrain Mafu kembali kambuh. Mengurusi istri itu memang sebuah tantangan berat dalam hidup, apalagi jika ia senang menghamburkan uang untuk berbelanja. Suatu kegemaran unik yang bahkan pria sepertinya hanya bisa menghela nafas pasrah. Sudah begitu, masih banyak barang yang tersedia di rumah, kenapa harus repot-repot membeli baru?  Dan yang lebih sialnya, blackcard kesayangannya selalu menjadi korban transaksi Soraru setiap kali berbelanja.  Duh, harusnya Mafu langsung menolak saja dari awal. Tapi apa-apaan rayuan sang raven yang selalu meruntuhkan imannya itu? Kalau begini terus rumah bisa menjadi gudang lama-lama! Dih, padahal kartu sendiri punya, enak banget pakai punya orang lain. Namun di sisi lain, Mafu juga mengerti.  Toh, dirinya juga tidak jauh berbeda. Selama ia mempunyai kendali atas kartu debitnya, brand-brand ternama pun hanya bagaikan debu di tangannya.  Hanya sa...

"I still like you 100%"

Gambar
Source: Pixiv ------------------------- "Apa kau mau mendengarkanku sejenak?" Soraru meletakkan cangkirnya ke meja dan memiringkan kepalanya, penasaran dengan lanjutan dari kalimat yang dituturkan si albino di hadapannya.  "Ahh, bagaimana aku harus menjelaskannya..." Keluh Mafumafu menggaruk rambut belakangnya gusar, wajahnya tampak sedikit memerah. "...Dengar, aku nggak masalah semisalnya Soraru-san mau jadi apa saja, kalaupun itu artinya harus berhenti menjadi seorang penyanyi. Selama kau masih tetap   dirimu yang dulu, aku tetap menerimamu apa adanya, kok." "Karena aku masih tetap mencintaimu." Kalimat terakhir yang keluar dari mulutnya sontak menciptakan semburat merah yang pekat pada kedua pipinya. Soraru menundukkan kepalanya sejenak, lalu menatap kembali sepasang manik crimson Mafumafu dengan senyuman hangat di wajahnya. "Nggak buruk," Jawabnya. "Nilainya 79." "EH? NANGGUNG BANGET??" "Lho? Ter...

Within the Nightfall

Gambar
Source: sekigawa (lofter) Gpp pengen ramein blog doang :v ------------ "KRINNGGGG!!!" Alarm darurat berbunyi. Membuat semua penjaga yang berada di sekitar museum bergegas menuju loby utama. Yang di mana mereka hanya dikejutkan begitu mengetahui salah satu barang berharga mereka telah menghilang. "GAWAT!! BERLIAN MERAH KITA HILANG!!" "SIAL!! PASTI ADA PENYUSUP!!" "YANG BENAR SAJA?!! KITA SUDAH KERAMPOKAN 3 KALI BULAN INI, LOH?!! PADAHAL MUSEUM INI SUDAH DIPASANG ALAT CANGGIH!!" Situasi begitu panik saat itu. Hingga sebuah komando terdengar dari seorang atasan. "SEMUANYA, BERPENCAR!! CARI PENYUSUPNYA SERTA BERLIAN MERAH ITU!! AKU AKAN MENGHUBUNGI KAICHOU!!" "BAIK!" Sang atasan, Araki, segera menghubungi kepala museum itu melalui telepon genggam, namun tak kunjung mendapatkan respon. "Moshi-moshi?! Kaichou!?" "Kaichou! Jika kau berada di sana, tolong jawab aku!!" "Ini gawat, kaichou!! Kali ini...

Summer Breeze

Gambar
Source: Pixiv ------------------- Langit jingga terefleksi di genangan air di bawah kakinya, melukiskan sebuah pemandangan indah sembari menikmati liburan musim panas. Sembari memperhatikan sang kekasih yang sedang bermain-main dengan air laut dari kejauhan, Amatsuki hanya termenung sembari menjilat sebatang es krim di genggamannya. Ia bisa saja mengikuti ajakan Kashitarou, namun terlepas dari dirinya yang lupa membawa baju ganti, kakinya yang masih nyeri akibat terjatuh tadi membuatnya tak bisa melakukan apa-apa selain menghela nafas panjang. Demi menghilangkan rasa bosan, pria bersurai brunette itu memasang headphone dengan kabel yang tersemat pada iPod putihnya. Sesekali mengayunkan badannya mengikuti irama lagu. Lalu tanpa ia sadari, pria jangkung yang mengenakan topeng kitsune itu tahu-tahu sudah berdiri di hadapannya. "Kenapa, Amatsuki-kun? Mau berenang juga, ya?" "Malah pakai nanya lagi." Sebagai balasan, Amatsuki hanya memberikan tatapan da...

Urgent Mission!

Source: pixiv Keluarga Cemara AU  (lmao idk how that name appears) Basically, mfsr as parents with kstk as their child ------- "Gawat, prajurit semuanya!" Pekik Mafu berpura-pura memasang wajah panik sembari menunjukkan layar ponselnya pada kedua anaknya. Berisikan sebuah list tertulis berbagai bahan makanan yang harus dibeli. "Saat ini, komandan Mama memerlukan bantuan kita! Ada masalah yang harus kita selesaikan di gedung supermarket itu!" "Ah!" Kashitarou terhenyak kaget. "Apa yang harus kita lakukan??" Menyamakan tingginya dengan Kashitarou dan Amatsuki, Mafu mulai berjongkok selagi ia lanjut menjelaskan. "Pertama-tama, prajurit sekalian harus mendengar perintahku! Ingat, misi ini bukanlah misi yang biasa kita lakukan sebelumnya! Di sana, ada banyak rintangan yang harus kita hadapi!" "Eh?? Apa di sana ada banyak musuh??" "Benar sekali, Ama-chan! Tapi kita tidak akan lengah! Agar tidak dihukum Komandan Mama, kita harus...