"I still like you 100%"
Source: Pixiv
-------------------------
"Apa kau mau mendengarkanku sejenak?"Soraru meletakkan cangkirnya ke meja dan memiringkan kepalanya, penasaran dengan lanjutan dari kalimat yang dituturkan si albino di hadapannya. 
"Ahh, bagaimana aku harus menjelaskannya..." Keluh Mafumafu menggaruk rambut belakangnya gusar, wajahnya tampak sedikit memerah. "...Dengar, aku nggak masalah semisalnya Soraru-san mau jadi apa saja, kalaupun itu artinya harus berhenti menjadi seorang penyanyi. Selama kau masih tetap  
dirimu yang dulu, aku tetap menerimamu apa adanya, kok."
"Karena aku masih tetap mencintaimu."
Kalimat terakhir yang keluar dari mulutnya sontak menciptakan semburat merah yang pekat pada kedua pipinya. Soraru menundukkan kepalanya sejenak, lalu menatap kembali sepasang manik crimson Mafumafu dengan senyuman hangat di wajahnya.
"Nggak buruk," Jawabnya. "Nilainya 79."
"EH? NANGGUNG BANGET??"
"Lho? Terserah aku, dong. Kalau kau mau yang lebih tinggi, makanya sering-sering latihan."
"Eh..."
Aih, lucu sekali reaksi kecewanya, bahkan tangannya ikut andil menggaruk rambutnya gusar. 
Namun kenyataannya, semua ucapan manis yang keluar dari bibir pria itu tetap bernilai 100 di hati Soraru. Tentu, dia tidak akan mengatakannya langsung padanya.
-----------
Challenge 5 menit nulis di dangerous writing app, dawg rada amburadul dikit💀
-May 2025
Komentar
Posting Komentar